Selasa, 05 Januari 2016



BELAJAR DARI SANG PENGHAFAL

Dari dulu hingga sekarang sudah tidak asing lagi dengan penghafal Al-Qur’an. Bagaimana manfaat, dan kegunaannya sendiri, bahkan dengan hanya membaca sudah banyak manfaat yang bisa kita peroleh. Salah satunya membaca satu huruf saja sudah mendapatkan sepuluh pahala kebajikan. (HR Imam Tirmidzi), Apalagi jika ditambahkan dengan mau menghafal.
Diluar sana, lebih-lebih di pesantren tahfidz banyak orang yang hanya menghabiskan waktunya untuk menghafal Al-Qur’an, maka dari itu patut kita ketahui terlebih dulu apa manfaat dari menghafal Al-Qur’an itu. Disebutkan dalam QS: Al-Hijr ayat 9, bahwasannya sesungguhnya kami-Lah yang menurunkan Al-Qur’an, dan sesungguhnya kami benar-benar memeliharanya atau menjaganya. Disebutkan pula pada Allah SWT yang akan memuliakan umat ini, dimana Dia telah menjadikan hati orang-orang yang shalih sebagai tempat pemeliharaan firman-firman-Nya dan dada-dada mereka sebagai mushaf untuk menjaga ayat-ayat-Nya. Allah SWT berfirman dalam salah satu hadits Qudsi: “Sesungguhnya Aku mengutusmu untuk menguji dirimu dan Aku menguji denganmu. Dan aku telah menurunkan sebuah kitab kepadamu, yang tidak akan luntur karena air, engkau membacanya di kala tidur maupun terjaga.” (HR Muslim, 4/2197 no: 2865) yang maksudnya bahwa al-Quran ini terjaga di dalam hati kaum muslimin, tidak disapa oleh kepunahan. Bahkan ia abadi sepanjang masa.
Melihat dari bagaimana indah makna dari menghafal ataupun membaca itu sendiri seharusnya kita sebagai generasi muda, alangkah baiknya jika tetap melestarikan keistiqomahhan membaca dan menjamah untuk mencoba menghafal. Membaca dan menghafal Al-Qur’an sendiri  termasuk pemanfaatan waktu yang bagus bagi kita, selain mendapat pahala yang tinggi dari Allah. Bisa juga digunakan sebagai penenang hati atau meditasi diri. Dibandingkan hanya memperhatikan fashion, gadget, dan shoping belaka. Bukan hanya itu, proses menghafal sendiri dapat digali dan dipelajari dengan menyenangkan, hinga sekarang sudah banyak anak-anak kecil yang sudah menghafal Al-Qur’an. Maka dari itu kita patut belajar banyak dari seorang penghafal bagimana cara istiqomah membaca dan menghafal di padatnya rutinitas setiap harinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar