BELAJAR
DARI SANG PENGHAFAL
Dari
dulu hingga sekarang sudah tidak asing lagi dengan penghafal Al-Qur’an.
Bagaimana manfaat, dan kegunaannya sendiri, bahkan dengan hanya membaca sudah
banyak manfaat yang bisa kita peroleh. Salah satunya membaca satu huruf saja
sudah mendapatkan sepuluh pahala kebajikan. (HR Imam Tirmidzi), Apalagi jika
ditambahkan dengan mau menghafal.
Diluar
sana, lebih-lebih di pesantren tahfidz banyak orang yang hanya menghabiskan
waktunya untuk menghafal Al-Qur’an, maka dari itu patut kita ketahui terlebih
dulu apa manfaat dari menghafal Al-Qur’an itu. Disebutkan dalam QS: Al-Hijr
ayat 9, bahwasannya sesungguhnya kami-Lah yang menurunkan Al-Qur’an, dan
sesungguhnya kami benar-benar memeliharanya atau menjaganya. Disebutkan pula
pada Allah SWT yang akan memuliakan umat ini, dimana Dia telah menjadikan hati
orang-orang yang shalih sebagai tempat pemeliharaan firman-firman-Nya dan
dada-dada mereka sebagai mushaf untuk menjaga ayat-ayat-Nya. Allah SWT
berfirman dalam salah satu hadits Qudsi: “Sesungguhnya Aku mengutusmu
untuk menguji dirimu dan Aku menguji denganmu. Dan aku telah menurunkan sebuah
kitab kepadamu, yang tidak akan luntur karena air, engkau membacanya di kala
tidur maupun terjaga.” (HR Muslim, 4/2197 no: 2865) yang maksudnya bahwa
al-Quran ini terjaga di dalam hati kaum muslimin, tidak disapa oleh kepunahan.
Bahkan ia abadi sepanjang masa.
Melihat
dari bagaimana indah makna dari menghafal ataupun membaca itu sendiri seharusnya
kita sebagai generasi muda, alangkah baiknya jika tetap melestarikan
keistiqomahhan membaca dan menjamah untuk mencoba menghafal. Membaca dan
menghafal Al-Qur’an sendiri termasuk
pemanfaatan waktu yang bagus bagi kita, selain mendapat pahala yang tinggi dari
Allah. Bisa juga digunakan sebagai penenang hati atau meditasi diri.
Dibandingkan hanya memperhatikan fashion, gadget, dan shoping belaka. Bukan
hanya itu, proses menghafal sendiri dapat digali dan dipelajari dengan
menyenangkan, hinga sekarang sudah banyak anak-anak kecil yang sudah menghafal
Al-Qur’an. Maka dari itu kita patut belajar banyak dari seorang penghafal
bagimana cara istiqomah membaca dan menghafal di padatnya rutinitas setiap
harinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar