Jurnalistik: membuka cakrawala pradaban
Dalam melakukan sesuatu hal haruslah didasari dengan ketertarikan,
usaha, tekun, dan keseriusan. Seperti halnya dalam menekuni bidang jurnalistik
ini. Pandanganku tentang jurnalistik adalah sebuah karya tulis yang mempunyai
fungsi sebagai penjemput informasi, mengungkap sejarah, mengikis kebodohan, dan
masih banyak lagi.
Awalnya yang cuma hobi jadi angan untuk cita-cita kedepannya.
Seiringnya waktu tidak disadari bahwa aku telah melebur dalam ranah
jurnalistik. Dari situ kita bisa mengeksplore apa yang emang perlu diangkat
ntuk bahasan publik. Selain bisa menghasilkan karya kita juga bisa sekalian
adventure untuk menambah wawasan.
Tidak hanya hal tersebut yang membuatku bertahan pada jurnalistik.
Namun karna salud pada zaman Rasulullah SAW pun sudah terjadi salah satu hal
pokok dalam jurnalistik. Seperti halnya dahulu sahabat telah melakukan fungsi
kewartawanannya, diantaranya dengan memeberitakan mengenai diri pribadi Nabi,
dan tidak berlebih-lebihan dalam memberitakan kejadian di zaman nabi terutama
jika menyangkut langsung kegiatan Rasulullah baik perbuatan maupun perkataan
beliau.
Bahkan di dalam al-Qur’an juga terdapat surat yang apabila dilihat
secara eksplisit memerintah untuk bisa menulis. Seperti yang terdapat di dalam
QS Al-Alaq: 1-5 yang bisa di ambil substansi dalam ayat tersebut dalam tafsir
al-Maraghi menyebut bahwa ayat inilah yang mengubah suatu bangsa yang sangat
rendah menjadi bangsa yang paling mulia dengan perantara menulis. Tidak bisa
kita bayangkan apabila tidak ada tulisan, tentu ilmu pengetahuan tak akan
terekam, sejarah tak kan bisa dipelajari dan lain-lainnya. Sedangkan dalam QS.
Al-Qalam: 1, yang mana menurut Thantawi dalam bukunya Suf Kasman ini
menyebutkan sumpah Allah dengan tiga hal tinta, qalam, dan tulisan. Allah tidak
pernah bersumpah, kecuali dengan hal-hal yang agung. Jadi lewat tiga sumpah
itu, kebodohan dapat dikikis dan peradaban dapat ditegagkan. Sehingga dapat
diambil kesimpulan bahwa manfaat jurnalistik yaitu mengikis kebodohan dan
menegakkan peradaban yang maju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar